Strategi Ekspansi Adalah

Strategi Ekspansi Adalah

Membuat produk atau layanan terbaru

Strategi yang pertama adalah membuat produk atau layanan terbaru saat bisnis mulai berkembang dengan jumlah konsumen yang signifikan.

Tidak ada salahnya mencoba untuk memperluas portfolio produk atau layanan yang sudah ada. Namun, kamu perlu melakukan riset dan analisis pasar untuk mengetahui apa yang diinginkan oleh konsumen.

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti

Suad Husnan dan Enny Pudjiastuti menjelaskan bahwa arti ekspansi ekonomi merupakan sebuah proses perluasan dunia usaha yang dilakukan dengan cara meningkatkan modal baru dan kapasitas pabrik, akuisisi perusahaan, serta penambahan unit produksi atau merger.

Bambang Riyanto mengutarakan pendapatnya bahwa ekspansi adalah sebuah usaha perluasan modal dalam perusahaan, baik itu modal tetap maupun modal kerja.

Baca Juga: Cara Mendapatkan Keuntungan dan Pertumbuhan Bisnis Maksimal

Dengan persiapan dan strategi yang tepat, perusahaan dapat meminimalisir risiko tersebut dan mengoptimalkan keuntungan dari ekspansi yang dilakukan. Beberapa jenis ekspansi yang biasa diterapkan perusahaan adalah sebagai berikut:

Merger merupakan salah satu jenis ekspansi yang melibatkan penggabungan dua atau lebih perusahaan menjadi satu entitas baru. Dalam proses ini, biasanya perusahaan yang lebih dominan akan tetap mempertahankan identitas dan nama perusahaannya, sedangkan perusahaan lain melebur menjadi bagian dari entitas yang lebih besar. Merger umumnya dilakukan untuk mencapai skala ekonomi yang lebih besar, meningkatkan efisiensi, dan memperluas jangkauan pasar.

Ada beberapa jenis merger yang biasa dilakukan oleh perusahaan, di antaranya:

Merger memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi operasional melalui sinergi yang tercipta.

Akuisisi adalah proses di mana suatu perusahaan mengambil alih perusahaan lain dengan membeli sebagian besar saham atau aset perusahaan tersebut. Tujuan utama dari akuisisi adalah untuk meningkatkan pendapatan perusahaan melalui kepemilikan atas sumber daya, teknologi, atau pasar yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi. Dalam proses ini, perusahaan yang diakuisisi akan berada di bawah kendali perusahaan pengakuisisi, meskipun dalam beberapa kasus kedua perusahaan tetap beroperasi secara independen.

Contoh akuisisi dapat terlihat ketika sebuah perusahaan besar mengakuisisi perusahaan produsen bahan bakunya. Dengan demikian, perusahaan tersebut dapat mengamankan pasokan bahan baku dan mengurangi biaya pembelian dari pemasok eksternal. Akuisisi memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat dengan menambahkan aset baru, teknologi, atau basis pelanggan ke dalam bisnisnya.

Membuat Perencanaan Bisnis Kedepannya

Sebelu melakukan ekspansi dibutuhkan perencanaan yang matang. Hal ini bertujuan agar tidak kehilangan kontrol atas bisnis yang dijalankan serta mempermudah dalam mengarahkan kemana bisnis baru tersebut akan dibawa nantinya. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan rencana ini, salah satunya kesiapan bisnis. bisnis yang sudah siap melakukan ekspansi adalah bisnis yang memiliki penjualan yang lancar, konsumen yang signifikan serta memiliki pasar yang cukup luas.

Pertumbuhan Eksternal

Pertumbuhan eksternal melibatkan kerja sama dengan pihak eksternal untuk memperluas jangkauan dan skala bisnis. Dalam jenis ekspansi ini, perusahaan berkolaborasi atau bergabung dengan perusahaan lain untuk memanfaatkan sumber daya, teknologi, atau akses pasar yang dimiliki oleh pihak lain. Ekspansi eksternal umumnya lebih kompleks dan memerlukan perencanaan yang matang, karena melibatkan pihak eksternal yang mungkin memiliki budaya, struktur, atau tujuan yang berbeda. Namun, strategi ini memberikan fleksibilitas dan potensi pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan internal.

Beberapa metode umum dalam pertumbuhan eksternal meliputi:

Akuisisi adalah proses di mana suatu perusahaan membeli sebagian besar atau seluruh saham dari perusahaan lain untuk mendapatkan kendali atasnya. Melalui akuisisi, perusahaan dapat mengakses pasar, teknologi, atau sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang diakuisisi. Setelah akuisisi, perusahaan yang dibeli biasanya menjadi anak perusahaan dari perusahaan induk. Akuisisi ini memungkinkan perusahaan untuk tumbuh lebih cepat dan memperkuat posisinya di pasar. Namun, akuisisi juga memiliki tantangan, seperti mengintegrasikan budaya perusahaan dan mengelola perubahan organisasi.

Merger adalah penggabungan dua perusahaan menjadi satu entitas yang lebih besar. Melalui merger, perusahaan yang bergabung dapat mengurangi biaya, meningkatkan efisiensi, dan memperbesar pangsa pasar. Misalnya, dua perusahaan yang bergerak di industri yang sama dapat melakukan merger untuk mengurangi persaingan dan memperkuat posisi mereka di pasar. Merger memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan sinergi yang muncul dari penggabungan sumber daya dan kapabilitas masing-masing perusahaan. Namun, keberhasilan merger sangat bergantung pada keselarasan visi, misi, dan nilai-nilai dari kedua perusahaan yang bergabung.

Usaha patungan atau joint venture adalah kerjasama di mana dua atau lebih perusahaan sepakat untuk membentuk entitas bisnis baru secara bersama-sama. Dalam joint venture, masing-masing perusahaan berbagi sumber daya, risiko, dan keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Joint venture memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keahlian atau teknologi yang dimiliki oleh mitra bisnis, tanpa harus mengakuisisi perusahaan tersebut. Contoh dari joint venture bisa dilihat dalam industri otomotif, di mana dua perusahaan mungkin membentuk kemitraan untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik bersama-sama.

Aliansi strategis adalah kesepakatan antara dua atau lebih perusahaan untuk berbagi sumber daya dalam rangka mencapai tujuan bersama, tanpa membentuk entitas bisnis baru atau melakukan merger. Dalam aliansi strategis, setiap perusahaan tetap independen tetapi bekerja sama untuk mencapai sinergi yang saling menguntungkan. Aliansi strategis sering digunakan dalam proyek-proyek penelitian dan pengembangan, di mana perusahaan dapat berbagi biaya dan risiko sambil tetap mempertahankan identitas masing-masing. Misalnya, perusahaan teknologi dan perusahaan farmasi dapat bekerja sama untuk mengembangkan teknologi medis yang inovatif.

Pengertian Ekspansi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli ekonomi mempunyai pendapat masing-masing mengenai definisi ekspansi dalam bisnis. Berikut beberapa pengertian ekspansi menurut para ahli.

Jenis Kategori Ekspansi Usaha

Dalam upaya mencapai pertumbuhan dan mengamankan posisi di pasar yang semakin kompetitif, banyak perusahaan menerapkan strategi ekspansi usaha. Ekspansi usaha adalah proses memperluas jangkauan bisnis, baik dalam hal kapasitas produksi, jumlah konsumen, maupun cakupan geografis. Strategi ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan, memperbesar pangsa pasar, dan menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham.

Secara garis besar, ekspansi usaha dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori utama, yaitu pertumbuhan internal dan pertumbuhan eksternal. Masing-masing kategori memiliki pendekatan yang berbeda dalam mencapai tujuan pertumbuhan. Di bawah ini adalah penjelasan lengkap mengenai kedua kategori tersebut, termasuk contoh dan manfaatnya bagi perusahaan.

Penambahan Jumlah Karyawan

Ekspansi yang berhasil sering kali membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mendukung operasional bisnis yang semakin besar. Oleh karena itu, pertumbuhan jumlah karyawan dapat dijadikan indikator keberhasilan ekspansi. Perusahaan yang berkembang akan memerlukan lebih banyak karyawan untuk mengoperasikan berbagai fungsi, seperti produksi, penjualan, pemasaran, dan manajemen.

Selain itu, penambahan jumlah karyawan juga mencerminkan komitmen perusahaan dalam mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan kapasitas operasional. Semakin banyak tenaga kerja yang direkrut, semakin menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kepercayaan terhadap keberhasilan ekspansi dan kesiapan untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

Enny Pudjiastuti dan Suad Husnan

Ekspansi adalah kegiatan perluasan suatu usaha perusahaan yang diterapkan dengan cara memperbanyak modal, menambah unit produksi, meningkatkan jumlah produksi, hingga proses akuisisi bersama perusahaan lain.

Ekspansi adalah bentuk upaya dari sebuah perusahaan dalam memperluas pasar dan batas produksi. Adapun hal tersebut dipengaruhi oleh terjadinya peningkatan permintaan konsumen atas produk maupun layanan jasa yang dimiliki perusahaan.

Dalam bisnis, definisi ekspansi adalah bentuk tindakan suatu perusahaan untuk meningkatkan modal usaha, baik modal kerja maupun modal tetap yang dimiliki oleh perusahaan terkait.

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, dalam dunia bisnis definisi ekspansi adalah kegiatan yang dilakukan sebagai upaya perluasan jaringan bisnis, baik dalam proses produksi maupun distribusi untuk memperbanyak pendapatan perusahaan. Beberapa jenis ekspansi perusahaan yang kerap digunakan adalah:

Pengertian ekspansi bisnis secara umum adalah aktivitas dalam memperbesar dan memperluas jaringan usaha dari suatu perusahaan. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan perusahaan tersebut di masa depan.

Tujuan seseorang melakukan ekspansi bisnis antara lain adalah:

Jenis ekspansi berikutnya adalah ekspansi pasar. Ekspansi pasar adalah aktivitas suatu perusahaan untuk menjangkau target pasar baru. Umumnya, kegiatan ini dilakukan oleh perusahaan besar yang sudah sukses di wilayah nya saat ini, namun ingin memperluas wilayah bisnisnya.

Kriteria dari target pasar baru tersebut biasanya harus berada pada titik geografis yang berbeda dengan pasar yang sedang dijalankan saat ini. Misalnya, bisnis yang dijalankan saat ini adalah menjual produk herbal untuk kesehatan yang dipasarkan di skala nasional, nah, ekspansi pasar bisa dilakukan dengan cara ekspor barang maupun dan mulai menjualnya ke luar negeri.

Tidak hanya dalam pengembangan bisnis, ekspansi juga dapat dimanfaatkan dalam konteks lainnya. Misalnya, ekspansi kredit atau penambahan jumlah kredit yang dibebankan oleh seseorang.

Misalnya, kamu sedang memiliki kredit bank atas cicilan peralatan kafe yang digunakan untuk bisnis, namun di pertengahan waktu pembayaran, kamu juga ingin mengajukan kredit untuk membeli mobil sebagai sarana penunjang operasi kafe. Bank akan menambah kredit kamu, karena beban yang ditanggung pun bertambah.

Jenis ekspansi yang terakhir adalah ekspansi usaha. Pada jenis yang satu ini, yang dimaksud dengan ekspansi adalah perkembangan kegiatan ekonomi dalam pola konjungtur, yaitu proses terjadinya kenaikan maupun penurunan kemajuan usaha pada suatu perusahaan secara bergantian.

Umumnya, perkembangan tersebut dapat dilihat dari berbagai tanda, seperti adanya kenaikan harga, meningkatnya tingkat konsumsi, hingga peningkatan jumlah uang yang beredar di masyarakat.

Uji Coba Pasar (Pilot Test)

Uji coba pasar adalah langkah penting untuk menguji respon pasar sebelum melakukan ekspansi dalam skala besar. Perusahaan dapat memulai dengan peluncuran produk atau layanan di area kecil atau dalam skala terbatas. Uji coba ini akan memberikan wawasan tentang apa yang harus diperbaiki sebelum peluncuran penuh.

Strategi Melakukan Ekspansi

Sebagai seorang pebisnis, sudah kewajiban Anda untuk dapat mengelola profit usaha secara bijak dan berpikir dengan visioner. Pasalnya, strategi pengelolaan keuntungan yang benar sangat dibutuhkan guna menjaga eksistensi sebuah bisnis. Diantaranya sebagai berikut.

Buat Rencana Matang Agar tidak kehilangan kontrol atas usaha terdahulu, pastikan untuk merencanakan sematang mungkin sebelum melakukan ekspansi. Selain itu, hal ini juga akan membantu Anda dalam mengarahkan kemana arah bisnis baru dijalankan.

Kerja Sama Saling Menguntungkan Strategi selanjutnya yang dapat Anda terapkan adalah membangun kerjasama dengan berbagai mitra usaha, baik perusahaan pesaing maupun komplemen. Pasalnya, sebuah kerjasama tersebut dapat menghasilkan solusi bermanfaat bagi masing-masing perusahaan dalam memperluas pasar.

Membuka Cabang Ketika bisnis Anda sudah mencapai kesuksesan, cobalah untuk memperluas jaringan usaha dengan menambah cabang. Anda dapat menentukan wilayah lain, misalnya di luar kota agar menjangkau konsumen yang lebih banyak lagi.

Itulah tadi pembahasan mengenai ekspansi perusahaan. Ekspansi adalah suatu metode yang dapat Sobat OCBC lakukan untuk mengembangkan bisnis agar mendatangkan keuntungan yang lebih banyak lagi. Semangat!

Ekspansi bisnis adalah salah satu indikator perkembangan dari sebuah bisnis. Lalu sebenarnya, apa itu ekspansi bisnis dan mengapa banyak perusahaan yang melakukannya? Lalu, bagaimana cara melakukan ekspansi bisnis dan contoh implementasinya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!